Thawaf Wada

Cepat sekali waktu berlalu di sini. Senin ini hari terakhir kami di tanah suci. Thawaf Wada pun kami lakukan setelah mendengar pemaparan teknis kepulangan oleh ustadz Adi Hidayat di hotel Al Shofwah.

Total ada 8 kali thawaf yg aku lakukan selama 4 hari di Mekkah, sedangkan Maryam bisa sampai 3 kali. Hebat nak!

Kepulangan ke Indonesia ternyata dibagi dua kloter/kelompok terbang. Kami mendapat jadwal kedua, berbeda dengan ustadz Adi Hidayat yang terbang duluan, 4 jam sebelum kami.

Semoga semua ibadah dan umrah kami diterima Allah subhanahu wa ta’ala, aamiin.

Ambil Miqot

Bismillah, pukul 04.15 WAS bis kami pun bergerak menuju Bir Ali untuk mengambil miqot. Ustadz Adi Hidayat kembali mengingatkan segala sesuatu tentang apa-apa yang sebaiknya dilakukan dan apa-apa yang ditinggalkan dalam menjalankan ibadah umrah.

Di masjid Bir Ali ini jamaah menjalankan sholat dua rakaat dan setelah taklim singkat oleh UAH, bis pun berangkat meninggalkan masjid pukul 16.35 WAS.

Labbayka Allāhumma Labbayk. Labbayk Lā Sharīka Laka Labbayk. Inna l-Ḥamda, Wa n-Niʻmata, Laka wal Mulk, Lā Sharīka Lak.

Persiapan Umrah

Photo appears courtesy of Mas Dwi

Ustadz Adi Hidayat memberikan sesi tanya jawab dan penjelasan singkat sebelum keberangkatan menuju Bir Ali sebagai tempat miqot jamaah umrah yang berangkat dari Madinah.

Pertemuan ini diadakan di Masjid Nabawi, diteruskan dengan sholat Dzuhur jama’ qashar Ashar 2 rakaat.

Labbaik Allahumma umrotan badal Kresnadi Koesoemo.

Assalamualaika Yaa Rasulullah

Subuh ini bersama ribuan jamaah yang riuh berdesakan setelah melakukan sholat subuh di Masjid Nabawi, kami perlahan bergerak menuju makam Rasulullah shalallahu alaihi wasallam. Kami melewati pintu Bab As Salam, bershalawat, mengirim salam dan mendoakan Rasulullah disertai mata yang tak bisa menahan airnya yang tumpah deras membasahi wajah.

Kami saudaramu ya Rasulullah, datang ya Rasulullah, datang dari jauh untuk mengirim salam dan sholawat atasmu kepada Allah subhanahu wa ta’ala,

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى (إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى) آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ اللَّهُمَّ بَارِكْ (فِي رِوَايَةٍ: وَ بَارِكْ) عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى (إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى) آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad, kamaa shallaita ‘ala Ibrahim wa ‘ala aali Ibrahim, innaKa Hamidum Majid. Allahumma barik ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad, kama barakta ‘ala Ibrahim wa ‘ala ali Ibrahim, innaKa Hamiidum Majid.

Umrah Bareng

Senin sore ini kami menuju Jeddah dan Madinah, dalam rangkaian melaksanakan ibadah Umrah untuk yang kesekian kali.

Kali ini terasa istimewa, karena pergi barengan ibu Mertua dan adik ipar, teman haji serta kami ajak Maryam pula, rame!

Kami ikut rombongan Ust Adi Hidayat, Lc MA, yang mewajibkan setiap peserta menghafal dan menyetor hafalan surah Ali Imran ayat 190 sampai 200.

Bismillahirrahmanirrahim, Labbaik Allahumma Umrotan!

Manasik Umroh Ust Adi Hidayat

Sabtu pagi kami ke Masjid Al Ihsan dalam rangka mengikuti manasik Umrah Akbar Pecinta Quran dan Sunnah bimbingan ust Adi Hidayat.

Dari tiga kali manasik yang pernah kami ikuti sebelumnya, terus terang baru kali ini penjelasan detil soal manasik umrah disajikan begitu komprehensif oleh ustad Adi.

Juga setiap jamaah diminta menghafal 10 ayat terakhir surah Ali Imran, yang akan diuji oleh ustadz Adi kelak di tanah suci.

Semoga mimpi kembali ke tanah suci dikabulkan oleh Allah subhanahu wa ta’ala, aamiin.

Setelah manasik selesai, kami pun menunggu giliran untuk suntik Meningitis, sebagai syarat pembuatan visa umrah.

Labbaik Allahumma labbaik!

Food Compensation

image

JEDDAH – Our flight back home with Nas Airways is delayed for 3.5 hours.  It means the airline must give a compensation for their passengers. Because it’s a lunch time, now they give away the meal for free for it.

To take their meals, passengers just queue up and show their boarding pass to the officers.

Maybe it’s not enough to cure a hectic that caused by this delay, but this give away meals are really helping when you were out of riyals and no restaurant in this departure airport may accepts any credit cards. 😦

Thawaf under The Rain

image

MAKKAH – Tsumma Alhamdulillah, there is no feeling like this you will find anywhere else. You feel the rain drops in your eyes when you were in Mataf, doing circular movement around Ka’bah.

Allahumma shoyyiiban nafiian, I feel really blessed this morning. The rain is really a rare thing here in Mekkah, and this time we are showered by the rain water from the sky in the most holy place on earth.

Fabiayyi ala irobbikumma tukadzibaan..

Free Bus to Haram

image

MEKKAH -As the service for their guests, our hotel provides a free bus to Masjidil Haram-Hotel vv. It is soooo helping if we count taxi ride costs SR3 (it was SR2 at 2006 on our hajj session to Haram per passenger). Multiply that with 4 passengers, then make it double for two traffic back to hotel. It means we need at least SR24 per round trip. If we will stay for 6 days, we need more than SR140. If we go twice to Haram a day, just double it again.

How about walk? With 2 children, flyover in the path and the dusty condition like this, I am afraid it is not the option.

Just say Alhamdulillah for this free ride everytime we want, in 24 hours.