Hospitalized for DBD

image

JAKARTA – DBD stands for Demam Berdarah Dengue, a fever caused by mosquito Aedes Agepty. Ingga, my eldest daughter, was warm from last Sunday. Today is her fourth day in fever and it’s a time to check her blood into the lab. And yes, she was positively suffered.

This has been her third time infected by DBD. Once when she was in kindergarten, then on 6th grade and now on 9th grade. This time, we send Ingga to RS Harum at Jakarta, as the hospitals in Bekasi are mostly full house for the same disease. What the…..

Terapi Bekam

JATIKRAMAT – Kali pertama aku berbekam di rumah. Si Navy, remaja musholla di RW kami ternyata sudah bisa melakukan praktik bekam. Lumayan, pegal-pegal dan pusing akibat tensi darah yang tinggi bisa dengan sekejap dihilangkan, Subhanallah.
Dari hasil toksin darah yang dikeluarkan, rata-rata hampir setengah gelas kup yang dipakai.

 

Transfer Trombosit

PURWOKERTO – Setelah menunggu 7 jam (!) karena langkanya darah O resus positif untuk diambil trombositnya, akhirnya sekitar jam 20.30 proses transfusi pun dimulai. Tak kukira warna trombosit ternyata kuning, bukan merah. Padahal namanya saja sel darah merah ya.. 😀

Trombositku yang terus menurun drastis dari 97.000 lalu 46.000, 24.000 dan 9.000 lalu 7.000 membuat dokter mengambil langkah terakhir ini. Oya, darah O+ ini dikumpulkan dari adik ipar dan teman2 sepupunya yang sudah terbiasa mendonorkan darahnya, Alhamdulillah.

Untuk adik2ku, jangan terlalu khawatir ya. Masmu biar sakit masih sempat ngeblog kan? 😀